INGIN TAHU CARA MENYALURKAN BAKAT MUSIK
https://slbdayaananda.blogspot.com/2014/04/ingin-tahu-cara-menyalurkan-bakat-musik.html
Begitu banyak kebolehan yang biasa ditunjukkan oleh
siswa-siswa berkebutuhan khusus. Begitu banyak kreasi yang dapat
mereka lakukan. Namun begitu sulitnya mereka mengekpresikan di depan
khalayak umum pada umumnya. Kalaupun bisapun masih saja dipandang
sebelah mata oleh masyarakat. Karena kreasi mereka masih dipandang tak
sebanding dengan Anak-anak pada umumnya.
Sudah menjadi fenomena umum
dimana banyak sekali dijumpai anak berbakat dan berkreasi yang tidak
dapat tersalurkan (dipasarkan) dengan baik akibat keterbatasan atau
kesulitan mendapatkan wadah distribusi dan apresiasi. Terdorong oleh
semangat kemanusiaan, manakala melihat begitu banyak teman-teman
penyandang disabilitas, difabel atau Different Ability People khususnya
di Indonesia, antara lain para penyandang tuna netra, tuna rungu, tuna
wicara, tuna daksa, dsb. Padahal tidak satupun dari mereka yang
memilih terlahir untuk menanggung kehidupan yang demikian. Sayangnya
lapangan pekerjaan di sektor formal yang tersedia bagi mereka masih
sangat minim atau bisa dikatakan hampir tidak ada.
Pada kesempatan
lain, juga terlihat minimnya penyaluran positif sekaligus ajang
apresiasi bagi para kawula muda dan artis independen dalam berkreasi
dan berkembang meski memiliki karya-karya yang luar biasa. Terbatasnya
ruang-ruang publik tentu menjadi tantangan tak terelakkan ditambah lagi
dengan keharusan untuk bersaing di tengah pasar yang semakin dipenuhi
oleh karya dan kebudayaan asing. Kalau bukan kita yang menghargai karya
anak negeri, lalu siapa? Siapa juga yang harus mengangkat dan
melestarikan warisan budaya, nilai-nilai tradisional dan kearifan lokal
bangsa kita? Berbagai hal tersebut merupakan tanggung jawab kita semua
dan kami terpanggil untuk serius mengembannya. Untuk itu Soundistro
menawarkan dan memfasilitasi kreativitas anak negeri .
Sounditro juga
mempunyai misi untuk memperluas lapangan kerja khususnya bagi
teman-teman difabel. Dari sumber Soundistro sendiri menyebutkan bahwa
saat ini sekitar 60% dari tenaga kerja Soundistro adalah para
penyandang tuna netra dan tuna rungu. Mereka membantu pengelolaan
Soundistro dengan sepenuh hati mulai dari administrasi, desain grafis
sampai pada proses seleksi terhadap karya yang masuk. Bagi ABK yang
ingin menyalurkan bakat dan kreasinya dapat mengupload karya music dan
filmnya di Saundistro.
Selengkapnya bergabunglah di sini
Sumber:soundistro